Отдых под парусом

Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasi CPD

Cephalopelvic disproportion atau CPD adalah suatu kondisi di mana kepala atau tubuh bayi terlalu besar untuk masuk melalui panggul ibu. Hal ini bisa terjadi ketika bayi terlalu besar, panggul ibu terlalu kecil, posisi bayi salah, atau perbandingan posisi slot gacor hari ini antara bayi dan panggul tidak tepat meskipun ukuran bayi dan panggul normal. Kondisi ini dinilai sangat jarang terjadi.

Namun, masalah persalinan yang berkaitan dengan posisi tubuh atau kepala bayi di dalam rahim dapat berpotensi menyebabkan CPD. Kondisi ini dapat menyebabkan persalinan macet sehingga sulit untuk melahirkan secara normal. Ketika persalinan ibu sudah terlalu lama, pembukaan serviks berhenti, atau bayi tidak turun melalui panggul, dokter akan bertindak jenis persalinan yang paling aman yaitu sesar.

Penyebab CPD pada Ibu Hamil
Meskipun kondisi ini jarang terjadi, ada beberapa situasi dan kondisi yang dapat menempatkan ibu pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya. Penyebab kondisi ini umumnya dapat terjadi pada bayi dan ibu. Berikut adalah faktor penyebab untuk CPD Judi Bola Online.

Pada Bayi
Beberapa faktor pada bayi antara lain:

Ukuran dan berat bayi jauh lebih besar dari rata-rata, terutama kepalanya. Risiko CPD akan meningkat ketika berat bayi lebih dari 4 kg.
Posisi bayi yang sungsang atau berbaring miring. Hal itu akan mempengaruhi persalinan.
Ketika bagian terkecil kepala tidak berada di posisi paling dekat dengan mulut rahim. Sebab, ketika bagian besar kepala bayi seperti dahi atau wajah keluar lebih dulu, bayi akan lebih sulit untuk melewati panggul.
Kondisi kesehatan tertentu pada bayi, seperti hidrosefalus yang dapat menyebabkan kepala bayi lebih besar dari rata-rata.
Anak laki-laki cenderung lebih besar mengalami daripada anak perempuan, sehingga risiko CPD anak laki-laki sedikit lebih tinggi.
Pada Ibu
Beberapa faktor pada bayi antara lain:

Riwayat operasi panggul atau cedera.
Panggul yang sempit atau memiliki variasi genetik cdkosong.com tertentu.
Kehamilan pertama.
Mengidap diabetes gestasional.
Polihidramnion.
Kegemukan.
Malnutrisi.
Pernah melakukan perawatan kesuburan.
Melewati tanggal kelahiran yang semestinya.
Pernah operasi sesar.
Memiliki perawakan yang cenderung pendek.
Mengidap riwayat penyakit hispanik.
Seorang remaja di mana tulang panggul belum sepenuhnya tumbuh.
Apakah CPD Dapat menyebabkan Komplikasi ?
CPD dapat menimbulkan beberapa komplikasi termasuk peningkatan risiko operasi caesar dan distosia bahu serta peningkatan risiko perdarahan pada postpartum. Ketika bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu atau persalinan yang sangat lama, hal ini dapat menyebabkan masalah persalinan dan cedera saat lahir.

Nah, beberapa komplikasi kondisi ini, antara lain:

Ketuban pecah.
Distosia.
Bentuk penyok pada kepala bayi.
Gangguan janin.
Kerusakan pada perineum ibu.
Cedera pada kepala bayi.
Ruptur uteri.
Kelahiran caesar.
Namun, kebanyakan wanita dengan CPD akan melewati kehamilan yang sukses setelah persalinan sesar. Statistik menunjukkan bahwa sekitar satu dari 3 operasi caesar adalah ibu dengan kondisi CPD.

Studi lain menunjukkan bahwa 65 persen wanita yang menerima diagnosis ini pada kehamilan sebelumnya akan melakukan persalinan normal untuk kehamilan berikutnya.

Cara Mengatasi Kondisi CPD
Pengobatan yang intensif adalah salah satu metode pemulihan CPD. Kondisi CPD dapat diobati dengan berbagai cara sesuai dengan tingkat keparahan dan waktu diagnosisnya. Seperti yang sudah dijelaskan, operasi caesar mungkin menjadi tindakan yang paling sering dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Namun, jika CPD baru terdeteksi ketika persalinan normal, dokter dapat mengobati dengan cara lain. Dokter akan dengan cepat melakukan operasi caesar dan menghentikan persalinan normal dengan segera. Cara lain untuk mengatasi kondisi ini selama persalinan yaitu dengan simfisiotomi atau operasi pada tulang rawan kemaluan.


Нет комментариев

Оставить комментарий

Только зарегистрированные пользователи могут оставлять комментарии Войти