Отдых под парусом

Candi Ijo

Candi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu, berada 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko atau kira-kira 18 kilometer di sebelah timur kota Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram.

Lokasi

Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini berada di lereng barat sebuah https://www.kursusbahasaarabonline.com/ bukit yang masih merupakan bagian perbukitan Batur Agung, kira-kira sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko. Di mana pada bagian bawah lereng tersebut terdapat wisata tebing Breksi Jogja yang merupakan bekas pertambangan batu alam. Posisinya berada pada lereng bukit dengan ketinggian rata-rata 425 meter di atas permukaan laut. Candi ini dinamakan “Ijo” karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Kompleks percandian membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adisucipto dan Pantai Parangtritis.

Tata bangunan

Kompleks candi
Secara keseluruhan, kompleks candi merupakan teras-teras berundak, dengan bagian terbawah di sisi barat dan bagian tertinggi berada pada sisi timur, mengikuti kontur bukit. Kompleks percandian utama berada pada ujung timur. Di bagian barat terdapat reruntuhan bangunan candi yang masih dalam proses ekskavasi dan belum dipugar. Setelah disela oleh kebun kecil, terdapat teras yang lebih tinggi dengan cukup banyak reruntuhan yang diperkirakan berasal dari sekumpulan candi-candi pemujaan kecil (candi perwara). Salah satu candi ini telah dipugar pada tahun 2013.

Kompleks Percandian Utama

Kompleks annur-arsitek.com percandian utama terletak di bagian timur menempati teras tertinggi. Di bagian ini ada candi induk (satu telah dipugar), candi pengapit, dan candi perwara. Candi induk yang sudah selesai dipugar menghadap ke barat. Di hadapannya berjajar tiga candi yang lebih yang lebih kecil ukurannya yang diduga dibangun untuk memuja Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Ketiga candi perwara ini menghadap ke arah candi utama, yaitu menghadap ke timur. Tiga candi kecil ini memiliki ruangan di dalamnya dan terdapat jendela kerawangan berbentuk belah ketupat di dindingnya. Atap candi perwara ini terdiri atas tiga tingkatan yang dimahkotai barisan ratna. Candi perwara yang berada di tengah melindungi arca lembu Nandini, kendaraan Dewa Syiwa.

Candi Induk

Bangunan candi induk berdiri di atas kaki candi yang berdenah dasar persegi empat. Pintu masuk ke ruang dalam tubuh candi terletak di pertengahan dinding sisi barat, diapit dua buah jendela palsu, yakni relung gawang jendela tetapi tidak tembus berlubang pada ruangan di dalam. Pada dinding sisi utara, timur, dan selatan masing-masing terdapat tiga relung yang dihiasi ukiran kala makara. Relung yang tengah lebih tinggi dari dua relung yang mengapitnya. Relung-relung ini kini kosong, diduga mungkin dulu pada relung-relung ini pernah terpasang arca.

Tiket Masuk

Destinasi wisata Candi Ijo memang tidak sepopuler candi-candi lainnya seperti Borobudur, Prambanan maupun Ratu Boko. Sehingga untuk menikmatinya pun anda tidak usah khawatir akan kehilangan banyak biaya.  Karena harga tiket masuk Candi Ijo Jogja sendiri sangat murah yaitu Rp.5.000,-/orang. Dengan tiket yang murah di tempat ini anda bisa menikmati sajian wisata yang rekomended untuk berakhir pekan.

Sedangkan biaya tambahan yang harus anda keluarkan yaitu ketika berkunjung dengan membawa kendaraan. Harga tiket parkir wisata Candi Ijo sendiri Rp.5.000,- untuk mobil dan Rp.2.000 untuk motor. Obyek wisata Candi Ijo buka setiap hari dengan jam operasional wisata mulai dari pukul 05.00-18.00 WIB. Sehingga anda bisa menikmati sajian panorama sunrise dan sunset di tempat satu ini. (Harga tiket masuk wisata dan retribusi lainnya bisa berubah setiap waktu).


Нет комментариев

Оставить комментарий

Только зарегистрированные пользователи могут оставлять комментарии Войти